Sepak Bola

Sergio Ramos Jadi 'Bek Terkotor' Setelah Pecahkan Rekor La Liga Sepanjang Masa Untuk Kartu Merah

Seorang pemimpin yang hebat, bek tengah yang fantastis dan jimat yang tak terbantahkan di Santiago Bernabeu, Sergio Ramos telah menjadi salah satu penggerak penting dalam persiapan Real Madrid selama bertahun-tahun. Popularitasnya tidak ada duanya yang juga menjelaskan gaji besar yang dia tarik setiap minggu. Tapi, meski Madridistas memujinya sebagai pemimpin sejati mereka, Ramos memiliki sisi yang, sesekali, membayangi penampilannya.



Disengaja atau tidak, tekelnya terhadap Mohammed Salah selama final Liga Champions UEFA melawan Liverpool musim lalu telah menyebabkan reaksi keras di antara para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Bagi sang kapten Madrid, tampaknya, kemenangan - bukan hanya permainan, tetapi setiap tekel - adalah segalanya. Dan, mereka yang telah melihatnya beraksi akan setuju bahwa pembalap Spanyol itu tidak keberatan tangannya sedikit kotor, secara harfiah dalam banyak kesempatan.

Sergio Ramos Menjadi The





Dan, pertemuan La Liga Los Blancos baru-baru ini melawan Girona adalah kesaksian untuk itu. Jika Madrid kalah 1-2 dari klub yang paling tidak difavoritkan menjadi kejutan, kartu merah Ramos di menit ke-90 semakin menjadi malapetaka bagi mereka. Bek tengah Madrid itu mendapat kartu kuning karena melakukan handball di dalam kotak penalti yang mengakibatkan tim tamu mendapat penalti pada menit ke-64.

Setelah 20 menit menyamakan kedudukan, Girona unggul melalui tendangan indah dari Portu. Dan, dengan tuan rumah tertinggal satu gol, pendukung tuan rumah mendapat pukulan lagi pada menit ke-90 ketika Ramos diberikan kartu kuning keduanya karena menendang pemain Girona Cristhian Stuani dalam pelanggaran buruk dan tidak diinginkan lainnya.



Sergio Ramos Menjadi The

Gara-gara kartu merahnya, Ramos mengukir namanya di buku sejarah untuk rekor La Liga yang tak akan bisa ia lupakan dalam waktu dekat. Berkat kejenakaan terbarunya, Ramos kini memiliki 20 kartu merah atas namanya di liga Spanyol - terbanyak oleh pesepakbola mana pun di La Liga. Ia juga menjadi satu-satunya pemain Real Madrid yang menerima 25 kartu merah sepanjang karirnya.

Jika kartu merahnya membuat Real Madrid frustrasi, komentar Ramos setelah pertandingan semakin menunjukkan pemahamannya yang salah tentang permainan. `` Melihat hasilnya, saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak memaksa, itu bukan untuk meremehkan lawan atau berpikir bahwa seri telah berakhir, tetapi dalam sepak bola, Anda harus membuat keputusan yang sulit, '' kata Real. Kata kapten Madrid.



Apa yang kamu pikirkan tentang itu?

Mulailah percakapan, bukan api. Posting dengan kebaikan.

Kirim Komentar