Hari Ini

10 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Lucy, Fosil Paling Terkenal di Dunia

Doodle Google hari ini merayakan hari jadi ke-41 penemuan tulang Lucy. Tapi siapa Lucy? Dan mengapa fosil tulangnya dianggap begitu penting? Jika Anda bertanya-tanya tentang Lucy dan asal-usulnya, maka 10 fakta tentang dia ini akan memberi tahu Anda tentang dia dalam sekejap.



Anda Harus Tahu Tentang Lucy, Fosil Paling Terkenal Di Dunia

1. Lucy adalah fosil pra-manusia paling terkenal di dunia. Kerangkanya berusia 3,2 juta tahun dan merupakan penemuan kerangka Australopithecus afarensis yang pertama kali tercatat.





dua. Kerangka Lucy adalah terobosan terbesar dalam studi pada manusia purba, dan kerangkanya membentuk hominid A. afarensis yang menjembatani celah antara kera dan manusia dan hidup antara 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu.

3. Meski begitu, hanya 40 persen sisa-sisa Lucy yang telah ditemukan.



Anda Harus Tahu Tentang Lucy, Fosil Paling Terkenal Di Dunia

Empat. Lucy ditemukan oleh ahli paleontologi Donald C Johanson pada tahun 1974 di Hadar, Ethiopia. Tulangnya saat ini disimpan di Museum Nasional Ethiopia di Addis Ababa.

5. Lucy memiliki hubungan dengan The Beatles. Rupanya, fosil tersebut dinamai lagu band terkenal Lucy in the Sky with Diamonds yang diputar di sebuah pesta ketika dia ditemukan.



6. Lucy dipastikan betina setelah kerangka A. afarensis lainnya menetapkan bahwa jantan lebih besar dari betina.

Anda Harus Tahu Tentang Lucy, Fosil Paling Terkenal Di Dunia

7. Lucy setinggi tiga setengah kaki dan memiliki campuran ciri-ciri kera dan manusia seperti lengan kera yang menjuntai panjang, dan tulang punggung, kaki dan kaki yang memungkinkannya berjalan tegak.

8. Cukup luar biasa, Lucy bukanlah kerangka A. afarensis pertama yang ditemukan. Perbedaan itu terjadi pada Anak Taung seperti yang dijelaskan oleh ahli anatomi Raymond Dart pada tahun 1924. Ditemukan di wilayah Taung di Afrika Selatan, kerangka berusia 2,8 juta tahun itu, bagaimanapun, dianggap sebagai kera.

9. Ketenaran Lucy muncul ketika ribuan orang berbondong-bondong untuk melihat fosilnya yang merupakan bagian dari seri museum keliling di tahun 2000-an. Saat ini, cetakan kerangkanya dapat ditemukan di museum di seluruh dunia, dan tulang dari kerangkanya masih dipelajari karena para antropolog mencari cara untuk memahaminya lebih jauh.

10. Meskipun telah menemukan dan mempelajarinya, masih belum ada kejelasan apakah spesies A. afarensis milik Lucy adalah nenek moyang langsung dari ras manusia, dan para antropolog tidak yakin apakah kaitan itu akan pernah ditemukan.

Apa yang kamu pikirkan tentang itu?

Mulailah percakapan, bukan api. Posting dengan kebaikan.

Kirim Komentar